Pages

Tuesday 13 July 2010

Aku hidup dengan dusta (a part of Hidupku Setahun Jagung)

Aku tak bisa meyakinkan hatiku atas apa pinta dirasaku,
aku juga tak mampu mengiyakan semua hasrat difikirku,
aku tak sanggup memenuhi segala ingin yang ada dalam relung jiwaku,
untuk itu aku berdusta dalam hidupku,
Aku merasa aku tak bisa hidup sendiri, tanpa cinta dan perhatian orang lain. Padahal selama ini aku tlah menjalani kehidupan tanpa apapun.
Aku berfikir tak ada yang pernah memperhatikanku, tak ada yang mencintaiku, tak ada yang menyayangiku. Kenyataannya, semua teman-temanku ada disini melihat dan dampingiku menoreh sebuah garis panjang yang mungkin takkan pernah putus.
Aku pun mengira aku tak punya cinta, tak punya rasa dan tak harus mewujudkan cita. Tapi aku tau, dalam hatiku tersimpan cinta yang begitu dalam, hatiku memiliki rasa dan jiwaku inginkan cita ini terwujud seperti adanya.
Semua orang bilang cinta itu butuh pengorbanan, tapi aku mengelak dari semua itu. Aku mendustainya dengan anggapan bahwa cinta hanya butuh sebuah Keikhlasan.
Dari semua kisah sedihku, aku tak ingin meneruskan hidup seperti itu, dan aku berdusta bahwa selama aku berduka aku menganggap diriku tak pernah hidup.
Saat aku tertawa, aku juga sempat berdusta. Mendustakan hatiku yang sedang lara.
Ketika aku menangis, aku pun berdusta. Mendustakan diri yang bahagia ketika sahabatku sedang terluka.
by :
RaHaSaN

No comments:

Post a Comment

Leave your comment here!