Ayo Sehat Dengan Tertawa (1)

Sudahkah anda tertawa hari ini? Jika belum, tertawalah lebih dahulu. Sebab, dengan banyak tertawa membuat tubuh lebih sehat dan panjang umur. Emangnya bisa? Ya, bisa dong, soalnya, saat kita tertawa satu batalyon Hormon Endorphin, akan keluar. Hormon ini membuat otot kita jadi rileks, system Imun meningkat dan kadar oksigen dalam darah melonjak naik. Pantas saja Jonathan Swift, seorang pakar kesehatan berkata, “salah satu dokter terbaik di dunia adalah Dokter Gembira”.

Endorphin si Bahagia
Sudah banyak orang yang telah meneliti hubungan tertawa dengan kesehatan. Dr. Lee Berk, imunolog dari Loma Linda Universty, California, Amerika Serikat,
merupakan salah satunya. Menurutnya, selain melepaskan hormone endorphin, tertawa juga dapat menghambat/mengurangi peredaran dua hormon penghalang proses penyembuhan. Yakni hormon Efinefrin, dan hormon kortisol.
Seorang peneliti lain, Dr. Rosemary Cogan dari Texas Tech University juga menemukan rasa nyeri akan berkurang setelah tertawa.
Menurut Dr. William Frey, pakar bio kimia dan direktur Dry Eyes and Tears Research Center, Mineapolis, Amerika Serikat, tertawa akan merangsang otak untuk memproduksi sebuah hormon. Hormon ini memicu pelepasan Endorphin (zat pembunuh rasa sakit). Pendapat ini sejalan dengan hasil penelitian Dr. Lee Berk. Beliau meneliti kondisi orang-orang yang baru selesai menonton film komedi selama 60 menit. Ternyata, dalam tubuh mereka terjadi penurunan hormon Stress seperti Korisol dan adrenalin secara nyata. Penurunan hormon ini sangat penting. Sebab, hormon tesebut bisa melumpuhkan system imun. Melemahkan kemampuan tubuh memerangi penyakit.
Kehebatan tertawa tak hanya sampai disitu. Peneliti menemukan bahwa dengan tertawa bisa memperkuat system kekebalan tubuh. Karena bisa meningkatkan jumlah sel T yang bertugas mengatasi infeksi.

Sumber : P’mails Edisi 119 Tahun III 06-12 Januari 2008